Paket Internet Murah dari Telkomsel (Simpati)

Kode Paket Internet Murah dari Telkomsel Simpati untuk pelanggan baru. Salah satu penyedia layanan ISP terbesar di Indonesia adalah Telkomsel. Bagi Anda pengguna Telkomsel tentu sudah tidak asing lagi dengan layanan internet yang disediakan oleh provider yang satu ini.

Untuk kecepatan akses internet yang sudah tercoverage 3G ataupun 4G bisa dibilang sangat bagus bahkan bisa dibilang salah satu yang tercepat meski sebenarnya provider lainnya juga tidak kalah cepat untuk masalah urusan internet.

Namun dibalik kelebihannya tersebut Telkomsel juga terkenal mahal untuk biaya paket data internetnya terutama bagi kita pelanggan lama simpati biasa (bukan loop).

Bagaimana tidak, untuk mendapatkan kuota 3,5GB kita harus mengeluarkan uang 100ribu. Hal ini berbeda dengan provider lainnya seperti Axis dan Tri (3). Uang segitu sudah bisa mendapatkan paket data internet lebih dari 3,5GB.

Lantas, benarkah paket internet Telkomsel mahal semua?.

Berdasarkan pengalaman pribadi menggunakan kartu Simpati yang baru (bukan kartu lama), tidak benar kalau semua kartu Telkomsel itu mahal, apalagi saat ini Telkomsel telah menawarkan berbagai layanan paket data murah meriah bagi Anda yang hoby berselancar di dunia maya untuk streaming, browsing atau sekedar update status di beberapa media sosial, selain itu saya sendiri juga sudah membuktikannya.

Satu hal yang harus Anda ingat, paket internet murah tersebut adalah khusus untuk pelanggan kartu Simpati baru dengan pilihan kartu tertentu (tidak semua kartu simpati baru terdaftar sebagai kartu murah internet). Untuk itu, harus pintar-pintar Anda dalam memilih kartu.

Jika Anda tertarik membeli kartu simpati murah tersebut saya sarankan untuk mencari logo seperti yang tertera pada gambar di atas. Kebetulan kartu yang saya beli bulan Nopember 2017 lalu adalah jenis Simpati tersebut. Untuk kartu AS saya belum mencoba.

Lalu bagaimana kode untuk mendapatkan paket data internet murah dari kartu Simpati di atas?. Di sini saya akan menjelaskan 2 cara untuk mendapatkan paket internet murah yang biasa saya pilih. Untuk itu perhatikan baik-baik caranya seperti di bawah ini.

Pertama, Kode paket internet murah simpati

Silahkan akses *363# (lihat gambar di bawah).

Tekan kode *363#

Kemudian silahkan pilih daftar sesuai budget Anda. Kalau saya biasa pilih nomer 3. 15GB/Rp100Rb.

Pilih sesuai budget

Rincian paket murah telkomsel

Dengan rincian Paket Flash 1GB, 10GB Internet Lokal, 2GB Chat, 2GB Videomax/30hr. Bandingkan dengan kartu Telkomsel biasa dimana Rp100rb hanya mendapatkan 3,5GB. Murah sekali bukan?

Kedua, Kode paket internet murah simpati (Paket Internet Handal Berkualitas)

Silahkan langsung akses *363*9# (lihat gambar di bawah).

Tekan kode *363*9#

Kemudian pilih sesuai paket yang disediakan. Saya biasa pilih yang nomer 2. 30GB (Mulai Rp70rb) dengan rincian Paket Flash 500MB, 1,5GB Lokal, 5GB 4G Lokal, 13GB (00-07) Lokal, 10GB Kuota Videomax, 20rb Pulsa Tsel/30hr harga Rp80000.

Pilih nomer 2.

Paket handal berkualitas

Nah, untuk kode paket yang kedua ini juga terbilang murah. Dengan Rp80.000 Anda sudah bisa mendapatkan total 30GB dengan rincian seperti di atas. Cuma sayang kuota 10GB Videomax masih tetap disertakan oleh pihak provider, meski sebenarnya tidak pernah dipakai sama sekali.

Demikian tips memilih paket data internet murah dari Telkomsel untuk pelanggan baru kartu Simpati. Semoga bermanfaat dan salam bahagia!.

**Catatan:

1. Artikel ini bukan promosi dan tidak menerima jual-beli kartu.

2. Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi saat mendapat tawaran kartu simpati murah dari salah satu konter di daerah tempat tinggal, dan daftar paket internet murah kartu Simpati di atas masih bisa digunakan per 07 Januari 2018. Jika lain hari ada perubahan harap dimaklumi, karena yang membuat kebijakan adalah pihak provider. Terima kasih.

Mengatasi Windows 10 yang Tidak Bisa Shut down, Restart, Sleep dan Log out

Salah satu permasalahan pengguna Windows, baik Windows 7, 8 ataupun 10 adalah Windows tidak bisa dishut down atau matikan. Bahkan tidak hanya shut down saja, direstart, sleep maupun log out sama sekali tidak bisa meski Windows masih dioperasikan secara normal.

Hal ini terjadi pada saya beberapa waktu lalu, dimana sehabis beraktivitas di depan laptop saat ingin mematikan Windowsnya, sama sekali tidak ada respon. Entah apa penyebabnya, lagi malas mencari. Yang jelas untuk aktivitas lain di laptop masih lancar tidak ada kendala. Mungkin ia kelelahan efek buat nglembur seharian penuh, karena kebetulan banyak tugas yang harus dikerjakan sehingga ada sedikit error/crash pada sistemnya.

Berbagai cara sudah dicoba untuk mengatasi hal tersebut. Browsing sana-sini, mulai edit menu Register, utak-atik Power Options, dll. Kenyataannya nihil alias sama sekali tidak bisa mengatasi permasalahan tersebut.

Sebenarnya kalau mau cepat mengatasi hal tersebut kita bisa menggunakan cara pintas untuk mematikan laptop/PC, yaitu dengan cara paksa menekan tombol "Power" beberapa detik. Dijamin laptop/PC akan mati seketika (shutdown maksudnya). Namun cara pintas ini mempunyai dampak yang kurang baik jika sering dilakukan, terutama pada komponen hardware laptop/PC.

Lalu, bagaimana cara mengatasi Windows 10 yang tidak bisa shut down, restart, sleep dan log out?

Jawabannya adalah sangat mudah sekali. Cara ini sama saat kita mengalami kesulitan menutup aplikasi tertentu di laptop. Kita bisa menggunakan menu "Task Manager" pada windows.

Pertama, silahkan buka Task Manager laptop Anda. Caranya klik kanan pada menu Start, lalu klik Task Managernya.

Kedua atau terakhir, pada tab Processes cari Windows Logon Application, kemudian klik End task. Tunggu beberapa saat sampai laptop/PC Anda akan mati dengan sendirinya.

Bagaimana, sangat mudah sekali bukan?. Lantas, apakah ada efek jika mematikan Windows dengan cara tersebut?. Saya kira tidak ada karena prosesnya sama seperti ketika kita mematikan paksa aplikasi yang sulit ditutup melalui menu Task Manager. Terbukti saat laptop saya nyalakan bisa normal kembali, begitu juga saat dishut down maupun restart, alhamdulillah tetap lancar jaya.

Demikian, sedikit pengalaman bagaimana cara mengatasi windows 10 yang tidak bisa shut down, restart, sleep dan log out. Semoga bermanfaat dan salam senyum bahagia!

Tips Antisipasi Serangan Ransomware Petya

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meminta masyarakat untuk waspada dalam antisipasi serangan virus ransomware Petya dengan pengamanan data. Pasalnya cara kerja virus Petya sama seperti ransomware WannaCrypt yang menyerang skala global pada 13 Mei lalu.

Pemerintah terus memantau dan memitigasi pergerakan dari penyebaran virus PETYA ini di Indonesia. Notifikasi telah dikeluarkan oleh id-SIRTI, organisasi yang diampu Kemkominfo antara lain untuk menangani insiden seperti serangan siber,  kepada mitra yang bekerjasama seperti penyelenggara layanan internet, NAP maupun Kementrian/Lembaga.

Kepada masyarakat luas, diingatkan untuk melakukan backup data sebelum mengaktifkan komputer. Selain itu pastikan update security patch terbaru sebagai antisipasi.

Menurut Rudiantara pada laman setkab.go.id, Rabu (28/06/2017), saat ini dalam skala global sedang terjadi serangan virus ransomware Petya. Pemerintah terus memantau dan memitigasi pergerakan dari penyebaran virus Petya ini di Indonesia. Apalagi dikabarkan telah masuk ke sistem komputer di beberapa negara di Eropa dan Asia Selatan.

Tentang Ransomware Petya

“Petya’ adalah program virus ransomware yang bekerja sangat berbeda dari malware ransomware lainnya. Tidak seperti ransomware tradisional lainnya, Petya tidak mengenskripsi file pada sistem yang ditargetkan satu per satu.

Namun justru sebaliknya, ‘Petya’ akan me-reboot system dan membajak komputer, serta mengenkripsi tabel file master hard drive (master file table-MFT) dan membuat master boot record (MBR) tidak dapat dioperasikan, membatasi akses ke sistem penuh dengan menyita informasi tentang nama file, ukuran, dan lokasi pada disk fisik.

Virus Malware Petya dapat menggantikan master boot record (MBR) komputer dengan kode berbahaya yang menampilkan pesan permintaan tebusan (ransom) dan membuat komputer tidak dapat melakukan booting.

Berikut ini tips atau langkah-langkah Antisipasi ransomware Petya sebagaimana dirilis laman lemsaneg.go.id:

1. “Petya” membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk dapat menginfeksi komputer. Komputer anda seperti melakukan proses “checking disk CHKDSK” padahal saat ini lah “Petya” mengenskripsi hard drive anda. Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mematikan komputer dan segera ambil file-file penting anda dari komputer dengan LiveCD.

2. “Petya” memanfaatkan kelemahan pada Microsoft SMBv1 sama seperti “Wannacry” sehingga pencegahan dapat dilakukan dengan meng-install patch MS17-010 atau menonaktifkan fungsi SMBv1. Anda tetap bisa menggunakan fungsi SMB pada Microsft Windows, dengan menggunakan SMBv2, SMBv3.

3. Update Signature antivirus/antimalware, beberapa produk antivirus dilaporkan telah dapat mendeteksi “Petya”.

4. Untuk administrator system pada jaringan network besar, pastikan Intrusion Prevention System (IPS) telah ter-update dengan signature terbaru dan lakukan monitoring pada port service 139/445 di firewall anda, lakukan pencegahan dengan mematikan service tersebut apabila terdapat aktivitas yang mencurigakan.

5. Gunakan system restore untuk mengembalikan komputer Anda jika ternyata terjangkit ransomware “Petya”

Untuk saat ini belum ada cara ampuh mengatasi komputer yang terkena malware ini, opsi terburuk atau terakhir adalah menginstal ulang komputer Anda dengan asumsi Anda telah mengambil file penting pada komputer Anda. Hal yang terbaik yang dapat dilakukan saat ini adalah dengan melakukan pencegahan malware tersebut.

Demikian tips mengantisipasi serangan ransomware Petya, semoga bermanfaat.

Mengatasi Internal Error: .NET Framework Version 2.0 Not Found di Windows 10

Pernahkan Anda mendapat pesan notifikasi "Internal Error: . NET Framework Version 2.0 Not Found" saat menginstal sebuah software/aplikasi di laptop/PC?

Jika pernah dan saat ini sedang mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut mungkin sedikit pengalaman saya pribadi ini bisa menjadi solusi.

Berawal dari beberapa kali gagalnya proses instalasi software ringan Add-Ins Quran in Ms Word untuk Office 2010 di laptop dikarenakan Internal Error: .NET Framework Version 2.0 Not Found. Berbagai carapun dicoba, mulai browsing di situs-situs yang membahas permasalahan yang hampir sama dengan di atas, namun kenyataannya nihil juga.

Melihat masalah gagalnya proses instalasi karena Internal Error: .NET Framework Version 2.0 Not Found, bisa jadi perangkat lunak tersebut belum terinstal di laptop/PC,  atau sudah terinstal namun belum terinstal secara sempurna.

Perlu diketahui, .NET Framework Versi 2.0 ini merupakan salah satu perangkat lunak untuk Windows 10. Jadi jika Anda pengguna Windows 10, namun belum terinstal perangkat lunak tersebut, jangan kaget jika suatu saat akan menerima pesan notifikasi “Internal Error: .NET Framework Version 2.0 Not Found” saat menginstal sebuah aplikasi/software. Tetapi jika tidak mendapatkan pesan tersebut saat menginstal sebuah software/aplikasi, selamat! berarti Windows 10 Anda sudah terinstal aplikasi tersebut he.

.Net Framework adalah sebuah perangkat lunak (software) yang digunakan terutama pada Sistem Operasi Microsoft Windows.

Menurut id.wikipedia.org, .NET Framework (dibaca Microsoft Dot Net Framework) atau lebih dikenal dengan singkatan dot net (tidak berhubungan dengan domain .net) merupakan sebuah perangkat lunak kerangka kerja yang berjalan utamanya pada sistem operasi Microsoft Windows, saat ini .NET Framework umumnya telah terintegrasi dalam distribusi standar Windows (mulai dari Windows Server 2003 dan versi-versi Windows yang lebih baru).

Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar pustaka pemrograman komputer dan mendukung beberapa bahasa pemrograman serta interoperabilitas yang baik sehingga memungkinkan bahasa-bahasa tersebut berfungsi satu dengan lain dalam pengembangan sistem. Berbeda halnya dengan tipikal aplikasi konvensional umumnya, program yang ditulis dengan memanfaatkan .NET Framework berjalan pada lingkungan perangkat lunak melalui Common Language Runtime, dan bukan perangkat keras secara langsung.

Hal ini memungkinkan aplikasi yang dibuat di atas .NET secara teoretis dapat berjalan pada perangkat keras apapun yang didukung oleh .NET Framework. Perangkat lunak ini adalah kunci penawaran utama dari Microsoft, dan dimaksudkan untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasi-aplikasi baru yang dibuat untuk platform Windows.

Lalu bagaimana cara mengatasi Internal Error: .NET Framework Version 2.0 Not Found di Windows 10?

Pertama, silahkan unduh .Net Framework 2.0 melalui wesite resmi: https://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=1639.

Kedua, setelah masuk halaman unduh, silahkan download aplikasi tersebut. Harap diingat, saat mengunduh jangan lupa sesuaikan dengan System Operasi Anda. Jika Anda pengguna OS 32bit, pilih NetFx20SP2_x86.exe, begitu sebaliknya.

Ketiga, setelah terunduh silahkan install aplikasi tersebut seperti biasa. Jangan lupa restart laptop/PC selesai menginstal.

Untuk menguji apakah .NET Framework Version 2.0 sudah berhasil diintasl di Windows 10 Anda, silahkan install software/aplikasi  yang sebelumnya gagal diinstal di laptop/PC Anda.

Demikian cara  mengatasi Internal Error: .NET Framework Version 2.0 Not Found di Windows 10. Semoga bermanfaat, dan terima kasih.

Tips Mencegah Ancaman Malware Jenis Wannacry Ransomware

Mencegah Ancaman Malware Jenis Wannacry Ransomware: Maraknya serangan siber yang diberitakan media baik di dalam dan luar negeri tentu membuat kita lebih waspada. Terlebih, serangan siber tersebut tidak hanya menyerang negara luar, tetapi juga Indonesia.

Berdasarkan siaran pers yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Sabtu, 13 Mei 2017, serangan siber ini bersifat tersebar dan masif serta menyerang critical resource (sumber daya sangat penting), sehingga serangan ini bisa dikategorikan teroris siber.

Image/commons.wikipedia

Infeksi dan Penyebaran:

Menurut  Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan serangan siber yang menyerang Indonesia berjenis ransomware. Ransomware adalah sebuah jenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer korban atau meng-encrypt semua file yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali.

Tahun ini sebuah jenis ransomware baru telah muncul dan diperkirakan bisa memakan banyak korban.

Ransomware baru ini disebut Wannacry. Wannacry ransomware mengincar PC berbasis windows yang memiliki kelemahan terkait fungsi SMB yang dijalankan di komputer tersebut.

Saat ini diduga serangan Wannacry sudah memakan banyak korban ke berbagai negara. Oleh karena itu penting untuk melakukan serangkaian tindakan pencegahan dan juga penanganan apabila terjadi insiden.

Berdasarkan laporan yang diterima Kemenkominfo, ransomware telah menyerang Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais. Untuk itu dengan adanya serangan siber ini, masyarakat diharap tetap tenang dan meningkatkan kehati-hatian dalam berinteraksi di dunia siber.

Dalam siaran pers tersebut juga disebutkan bahwa semua komputer yang berada pada jaringan yang sama dan tersambung ke internet memiliki potensi terinfeksi oleh Ransomware Wannacry.

Komputer yang terinfeksi akan memunculkan tampilan berupa dana tebusan agar fail yang dibajak bisa dikembalikan secara normal. Dana tebusan berupa pembayaran dengan bitcoin yang setara dengan 300 Dollar Amerika. Wannacry memberikan tenggat pembayaran dan alamat bitcoin untuk pembayaran. Disamping itu juga memberikan deadline waktu terakhir pembayaran dan waktu dimana denda tebusan bisa naik jika belum dibayar juga.

Wannacry sudah memakan banyak korban ke berbagai negara. Oleh karena itu penting untuk melakukan serangkaian tindakan pencegahan dan juga penanganan apabila terjadi insiden.

Berikut ini tips yang direkomendasikan Kemenkominfo agar komputer tidak terinfeksi malware ransomare jenis wannacry:

A. Tindakan pencegahan sebelum infeksi

1. Cabut Kabel LAN/Wifi
2. Lakukan Backup Data
3. Update Anti-Virus secara berkala
4. Update security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh microsoct. Lihat : https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx
5. Jangan mengaktifkan fungsi macros
6. Non aktifkan fungsi SMB v1
7. Block 139/445 & 3389 Ports
8. Ulangi, selalu backup file file penting di komputer anda dan di simpan backupnya ditempat lain.

B. Tindakan setelah terinfeksi malware ransomare wannacry

Saat ini belum ada solusi yang paling cepat dan jitu untuk mengembalikan file file yang sudah terinfeksi wannacry. Akan tetapi memutuskan sambungan internet dari komputer yang terinfeksi akan menghentikan penyebaran wannacry ke komputer lain yang rentan vulnerable.

Sebagai tambahan yang sangat penting, ID-SIRTII menghimbau agar pada hari Senin besok dan kantor akan buka, mohon diwaspadai ancaman ini dan melakukan hal-hal sebagai berikut :

• 1. Agar PC-PC dan bentuk Komputer Personal dan Jaringan lainnya jangan terhubung ke LAN dan Internet dulu,
• 2. Terlebih dahulu lakukan backup data penting,
• 3. Pastikan software antivirus sudah terbaru (update) serta security patch yang disarankan oleh microsoft dilakukan terlebih dahulu.

Untuk konsultasi secara online bisa diakses ke : https://www.nomoreransom.org . Juga, apabila diperlukan informasi dan saran teknis, dapat diemail : incident@idsirtii.or.id .Kontak Person apabila diperlukan,  Direktur Keamanan Informasi : Aidil Cenderamata 0817758377, Wakil Ketua ID-SIRTII : Salahuddin (Didin) 0816945022.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Cara Mudah Memperbesar dan Memperkecil Icon Desktop

Adakalanya tanpa sengaja icon di layar monitor kita berubah menjadi besar , entah itu disengaja maupun tidak. Sebagaimana beberapa waktu lalu icon desktop saya berubah menjadi besar semua karena ulah tangan sikecil yang ikut-ikutan pencat sana pencet sini keyboard laptop, maklum namanya juga anak usia 2,5 tahunan.

Sebelum diatur icons terlihat besar

Setelah diatur icons terlihat lebih rapi

Terus solusinya bagaimana?.

Simpel sebenarnya, tinggal kita ubah icon di desktop dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1). Klik kanan pada layar desktop

2). Pilih menu View

3). Lalu pilih ukuran yang Anda suka dengan pilihan Large icons (besar), Medium icons (sedang) dan Small icons (kecil) (lihat gambar di atas).

Bagaimana, sangat mudah sekali bukan?.

Selanjutnya jika Anda ingin mengatur posisi icon desktop sesuai keinginan, caranya sama dengan nomor  1 dan 2 di atas. Selanjutnya jangan dicentang (ceklist) Auto arrange icons, sehingga icon desktop bisa kita atur letaknya sesuai keinginan seperti gambar di bawah.

Demikian tips Cara Mudah Memperbesar dan Memperkecil Icon Desktop yang dapat saya share, semoga bermanfaat dan terima kasih.